Tabloid Pulsa |
- Masuki 2017, Acer Tetap Akan Fokus Ke Notebook
- Google Jual Casing Tahan Air Untuk Pixel dan Pixel XL
- Ini Dia Game dengan Penghasilan Terbesar di 2016
- Hybrid Cloud Mempercepat Proses Transformasi TI
- Mulai Dijual, Xiaomi Mi 5s Plus Dibanderol Rp6,8 Juta-an
- Siap Dikenalkan, Nokia P1 Gunakan Snapdragon 835 dan RAM 6GB
- Ini Bocoran Sony Xperia G31XX dan G32XX
- Smartphone Sony dengan Layar OLED Muncul di 2018
- Moto 360 Gen 2 Diam-diam Dihapus Dari Google Store
- Transaksi 2016 Tokopedia Rp1 Triliun per Bulan, Barang Apa yang Paling Banyak Dicari?
Masuki 2017, Acer Tetap Akan Fokus Ke Notebook Posted: 18 Jan 2017 08:37 AM PST
Bertempat di Signature Restaurant, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada hari rabu (18/01/2017), Acer mengajak rekan media untuk turut menjajal atau hands-on dua notebook terbaru andalannya bertajuk Spin 7 dan Swift 7. Sudah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada awal 2017 ini, Acer juga akan memberikan Priority Card secara langsung dalam paket penjualannya. Melalui Priority Card yang disertakan, pelanggan berhak mendapatkan layanan prioritas on-site service di mana pengguna yang membutuhkan perbaikan notebook Spin 5, Spin 7 dan Swift 7 tinggal menelepon dan teknisi akan datang serta memperbaikinya secara langsung di tempat. Sementara itu bila pengguna memutuskan untuk datang ke service center resmi Acer, maka mereka akan diberikan jalur prioritas khusus yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pelayanan tanpa harus mengantre terlebih dulu.
Menanggapi soal perkembangan bisnis Smartphone di Indonesia, Product Pre Sales Manager Acer Indonesia, Dimas Setyo mengungkapkan, “Smartphone kita sekarang lebih ke project, tetap ada. Tetapi kita lebih ke commercial market. Untuk Project di sini B2B (business to business-red).” Beralih pada angka penjualan notebook yang ditorehkan oleh Acer sepanjang 2016 lalu, Product Manager Consumers Notebook Acer Indonesia, Suryadi Hiumanbrata menyatakan “Walaupun secara total ada penurunan, ada beberapa segmen yang kami lihat ada pertumbuhan. Seperti gaming notebook, ada segmen-segmen khusus yang mungkin bukan untuk seluruh jenis pengguna, (yakni -red) hanya untuk segmen-segmen tertentu.” fokus pada industri Notebook karena itu adalah bread and butter (sumber utama pendapatan -red) bisnis kami.” demikian tambah Suryadi ketika ditanya mengenai target Acer dalam memasuki tahun 2017 ini. |
Google Jual Casing Tahan Air Untuk Pixel dan Pixel XL Posted: 18 Jan 2017 03:57 AM PST
Sumber: GSMArena |
Ini Dia Game dengan Penghasilan Terbesar di 2016 Posted: 18 Jan 2017 03:34 AM PST
Periset pasar aplikasi App Annie telah mengungkapkan angka keberhasilan Pokemon Go yang menakjubkan. Dalam laporan tahunannya, perusahaan analis memperkirakan bahwa game tersebut meraup pendapatan 950 juta dolar AS tahun 2016, setelah rilis awal pada tanggal 5 Juli tahun lalu. Pokemon Go menempati urutan pertama sebagai game paling banyak didownload di 2016 untuk iOS dan Google Play, meskipun dilarang di China dan terlambat dirilis di India. Permainan ini juga nangkring di jajaran teratas pengguna aktif bulanan, dan ketiga soal pendapatan pada platform gabungan di iOS dan Google Play, di belakang Clash of Clans yang menempati posisi kedua dan nomor sattu dipegang oleh Monster Strike.
App Annie juga menyapaikan statistik yang mengesankan untuk Pokemon Go, sebagai game yang memiliki mekanik sederhana, game play augmented reality duia nyata, dan mungkin semua bagian, alam sosial". Aplikasi ini berhasil menarik jutaan non-gamer dan juga game tertarik untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada smartphone mereka. Adapun total jarak tempuh yang diakumulasi oleh pengguna, upload video bulan lalu menunjukkan bahwa pemain telah mencakup lebih dari 4,5 miliar mil atau 8,7 miliar kilometer. Tapi mungkin pencapaian terbesar dari Pokémon Go adalah fakta bahwa berhasil meraup 800 juta dolar AS dari belanja konsumen dalam 110 hari, jauh lebih cepat daripada game yang ada di pasar. Sebagai perbandingan, Candy Crush Saga mencapai tonggak di lebih dari 250 hari, sedangkan Puzzle & Dragons dan Clash of Clans masing-masing dibutuhkan lebih dari 400/500 hari. (*) Sumber: Phonearena |
Hybrid Cloud Mempercepat Proses Transformasi TI Posted: 18 Jan 2017 01:59 AM PST
Hasil survei yang dilakukan Microsoft menemukan bahwa saat ini 43% dari responden di Indonesia sudah menggunakan hybrid cloud. Angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 48% dalam 12-18 bulan ke depan. Adapun 30% lainnya menggunakan private cloud dan 27% memanfaatkan public cloud. Survei juga menunjukkan bahwa kecil kemungkinan responden meningkatkan investasi baik di solusi private cloud maupun public cloud karena permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin menguat. |
Mulai Dijual, Xiaomi Mi 5s Plus Dibanderol Rp6,8 Juta-an Posted: 18 Jan 2017 01:52 AM PST |
Siap Dikenalkan, Nokia P1 Gunakan Snapdragon 835 dan RAM 6GB Posted: 18 Jan 2017 01:50 AM PST |
Ini Bocoran Sony Xperia G31XX dan G32XX Posted: 18 Jan 2017 01:31 AM PST
Sony dalam waktu dekat akan meluncurkan dua ponsel anyar yang masuk dalam keluarga Xperia terbaru. Keduanya bakal menancapkan chip prosesor MediaTek Helio P20 MT6757. Berdasarkan rumor terbaru yang memuat beberapa nomor model dari smartphone Sony generasi terbaru, chip prosesor MediaTek itu akan diset dipasangkan di smartphone Sony G3112 (G31XX) dan Sony G3221(G32XX). |
Smartphone Sony dengan Layar OLED Muncul di 2018 Posted: 18 Jan 2017 12:55 AM PST
Sony baru saja mengumumkan televisi terbarunya yang dibekali dengan layar OLED, dan ini adalah televise pertama mereka yang dilengkapilayar OLED dengan seri A1 yang dirancang dengan desain dan teknologi yang luar biasa. Sony kemudian berupaya untuk memperluas penggunaan teknologi OLED untuk smartphone, terutama di jajaran keluarga terbaru seri Xperia. Hal ini terungkap dari kabar yang diperolehdari media lokal di Jepang, Nikkan.co.jp. Seperti dilansir dari Xperiablog, kabar tersebut menunjukkan bahwa Sony akan meluncurkan smartphone di bawah seri Xperia yang memiliki spesifikasi dan desain premium dengan menggunakan layar OLED. Smartphone ini kabarnya akan siap dirilis pada 2018. Tampilan layar OLED baru rencananya juga akan diterapkan dalam beberapa perangkat andalan Sony generasi terbaru. Seperti Anda ketahui, sampai sekarang Sony Mobile masih mempergunakan layarberjenis LCD untuk layar smartphone, tetapi pemilihan layar OLED memiliki banyak keuntungan bagi Sony , karena selain alasan harga juga memiliki warna hitam tingkat tinggi yang sangat kontras. Dan sebenarnya penggunaan layar LCD masih dianggap cocok untuk smartphone Sony Xperia. Yang mengedepankan identitas premium, elegan dan simple. (Nariswari) Sumber: Xperiablog |
Moto 360 Gen 2 Diam-diam Dihapus Dari Google Store Posted: 18 Jan 2017 12:30 AM PST
Jam tangan pintar Moto 360 adalah smartwatch pertama dengan layar berbentuk Round-Display dan salah satu yangpirantisandang pertama didukung oleh sistemoperasiAndroid Wear. Sayangnya, dengan absennya fitur always -on display, processor lawas TI OMAP 3, dan baterai dengan kapasitas kecil menjadi biang frustrasi bagi pengadopsi awal smartwatch ini. Lahirnya model generasi kedua tetap banyak kekurangan dibandingkan versi yang asli, namun ironisnya smartwatch ini dibanderol dengan harga yang lumayan mahal yakni USD $ 300 (setara dengan Rp 4,1 jutaan). Dilansir dari AndroidPolice, Motorola belum menunjukkan minat dalam pegembangan smartwatch Moto generasi terbaru lainnya, dan imbas dari hal ini menjadikan generasi kedua Moto 360 akhirnya diam-diam telah dihapus dari Google Store. Penghapusan smartwatch generasi kedua Moto 360 ini menyusul penghapusan smartwatch berbasis OS Android Wear yakni merek Fosil yang telah dihapus seminggu yang lalu dari Google Store. Ironisnya, generasi kedua Moto 360, Moto 360 Sport, telah mulai hari ini diam-diam dihapus dari Google Store hanya beberapa bulan setelah rilis. Namun tidak sepenuhnya jelas apakah generasi keduaMoto 360, atau Moto 360 Sport, tetap akan menerima update system operasi Android Wear 2.0. Adapun smartwatch generasi mendatang LG kabarnya akan dibekali dengan system operasi Android Wear 2.0 dan memiliki desain bulat yang minimalis, dan akan siap “menggantikan” catalog smartwatch keluaran Moto tersebut di Google Store. (Nariswari) Sumber: AndroidPolice
|
Transaksi 2016 Tokopedia Rp1 Triliun per Bulan, Barang Apa yang Paling Banyak Dicari? Posted: 17 Jan 2017 11:23 PM PST
Marketplace online Tokopedia pada 2016 berhasil mencatat transaksi yang luar biasa. Tokopedia telah mencatatkan total transaksi senilai rata-rata Rp1 triliun setiap bulannya. Hal itu disampaikan COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison (18/1) pada acara pengumuman kerjasama Tokopedia dengan J&T Express. Dari sekian banyak item yang ditawarkan, tranksaksi di Tokopedia didominasi oleh barang-barang kebutuhan wanita. Sayangnya, Tokopedia tidak spefisifik menyebutkan barang apa yang dimaksud. Terkait dengan kesepakatan kerja samanya dengan J&T Express, pihak J&T nantinya akan bertindak sebagai mitra dalam penyediaan layanan logistik bagi seluruh merchant dan pelanggan Tokopedia di seluruh pelosok nusantara. J&T Express sendiri merupakan perusahaan jasa pengiriman paket kilat yang memulai debutnya sejak tahun 2015. Hingga sekarang, J&T Express telah memiliki hingga lebih dari 900 drop point (kantor cabang) di seluruh Indonesia yang ditunjang oleh lebih dari 10.000 SDM terlatih serta 54 gudang hub untuk penyortiran barang di setiap kota. Dengan sumber daya sebesar itu, J&T Express sanggup mengirimkan lebih dari 150.000 paket setiap harinya ke berbagai lokasi tujuan di pelosok negeri. COO Tokopedia, Leontinus Alpha Edison menegaskan, “Misi kami adalah pemerataan ekonomi secara digital. Kami ingin memastikan siapa saja bisa mewujudkan mimpi untuk membangun bisnis, dimulai dari Tokopedia; Siapa saja bisa menikmati pengalaman berbelanja online yang transparan, efisien, dan aman, dimulai dari Tokopedia. Misi ini tentu membutuhkan peran banyak pihak, maka Tokopedia selalu merangkul mitra-mitra yang memiliki semangat yang sama; semangat untuk meruntuhkan tembok-tembok penghalang dalam bertransaksi online.” Melalui kerja sama ini seluruh seller dan buyer di marketplace Tokopedia akan mendapatkan layanan pengiriman paket selama 365 hari nonstop tanpa hari libur dari J&T Express. Melalui sistem jemput bola bertajuk “gratis jemput paket di tempat” tanpa minimum jumlah dan berat paket, pelanggan tidak perlu lagi bersusah payah mendatangi outlet dan kantor cabang hanya untuk sekadar mengirimkan paket. Pelanggan dapat pula melacak paket yang dikirimkan secara realtime baik via website, call center 24 jam ataupun aplikasi di ponsel. (*) |
You are subscribed to email updates from PULSA Feed. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar